TIPS MEMBUAT KUE
Sebelum kita membahas tips kue , terlebih dahulu kita mengenal bahan-bahan utama adalm membuat kue.
Bahan-Bahan Utama Dalam Membuat Kue
- Tepung terigu, Digunakan hendaknya yang baru serta di angin-anginkan supaya kering, dapat digunakan 2 macam tepung, yaitu : tepung biasa dan tepung self rising (tepung yang sudah diberi pengembang).
- Telur , digunakan untuk mengembangkan kue.
- Mentega dan Margarin
- Gula , gunakanlah gula yang kering dan bersih agar tidak mencemari kue.
- Baking Powder, Merupakan campuran dari sodakue dengan asam kering dan tepung kanji atau terigu.
- Soda kue
- Esens, untuk menambah rasa pada kue.
- Susu, untuk menambah rasa dan vitamin kue.
- Bahan aroma, macam-macam bahan aroma antara lain vanili, kayu manis, bumbu spekuk dan esens.
- TBM dan VX, untuk melembutkan kue.
- Cooking chocolate/coklat masak, ada 3 macam coklat antara lain coklat pekat, cokelat moka dan cokelat putih.
- Keju, ada Cheddar (keju keras), Edam (keju keras khas Belanda), Groyere (keju swiss rasanya halus), Dermesan (Keju keras asal Italia).
TIPS MEMBUAT KUE
- Sebelum membuat cake/kue, terlebih dahulu baca dengan teliti resep dan cara membuatnya khusus bagi pemula.
- Siapkan semua bahan yang dibutuhkan, timbang dan takar sesuai yang tertera dalam resep.
- Sewaktu menimbang/menakar bahan, perhatikan ketepatannya, karena kelebihan.kekurangan bahan ukuran akan mempengaruhi hasil.
- Buah-buahan yang digunakan harus disiapkan sesuai dengan jenis buah tersebut dan penggunaannya.
- Cara membuatnya harus memperhatikan istilah yang digunakan untuk cara pembuatan didalam resep, misalnya dikocok dengan menggunakan penggocok listrik dan kecepatan tinggi diaduk menggunakan sendok kayu/solet.
- Sebelum memanggang, panaskan oven terlebih dahulu, kurang lebih 5 menit dalam resep pada umumnya kita menggunakan panas sedang dengan derajat kepanasan ± 1800 C.
Panas yang diperlukan untuk memanggang kue
- Kue kering suhu oven 1600 C bila mengandung lemak
- Panas oven minimal 2000 C
- Roti suhu oven 1800 C
- Cake suhu oven 1800 C akan mendapatkan lubang-lubang halus pada kue
SUHU OVEN
CARA MEMBAKAR KUE
- Cara membakar merupakan pekerjaan yang sangat penting, karrena biarpun cara membuat dan membentuk baik tetapi cara membakar/memanggang kurang teliti, maka hasilnya kurang baik. Kita dapat membakar didalam pemakaian dengan orang/didalam oven, minyak tanah, oven gas/oven listrik, dalam setiap pemakaian oven yang akan dipakai harus dipanaskan ½ / ¼ jam sebelum adonan dipanggang.
- Membakar kue kering dalam pembakaran arang selalu memakai api bawah dan atas, sedangkan kue besar digunakan api bawah dahulu sampai kue mengembang dan bagian atasnya kering, baru diberi api atas waktu membakar kue besar selama ½ jam tidak boleh dibuka-buka untuk mencegah supaya kue tidak turun, api yang digunakan harus rata tidak boleh besar.
- Jika menggunakan baking pan, maka kaki baking pan yang berfungsi sebagai oven harus dipanaskan ½ jam sebelum berisi adonan diletakkan diatasnya, nyapa api harus rata dan tetap berada pada bawah kaki baking pan supaya kue tidak gosong dan kaca pada baking pan tidak pecah.
Baking pan ditutup rata, jika adonan sudah mongering tetapi belum kuning, maka tutup baking pan di putar sehingga lubang-lubang baking pan dan tutupnya terbuka dibiarkan diatas api sampai kue kuning dan kering
BEBERAPA SEBAB ROTI GAGAL ATAU KURANG BAIK
a. Kering atau rapuh
Disebabkan tepung yang digunakan terlalu banyak atau terlampau banyak, terlalu lama membakarnya, terlalu lama dibiarkan naik atau mengembang, kurang di uleni, tepungnya jelek dan oven terlalu panas.
b. Rasa asam
Karena ragi kurang baik atau terlalu banyak ragi, kurang matang, tepung jelek, jangka waktu adonan naik terlalu lama (suhu terlalu tinggi waktu adonan naki).
c. Kerak terlalu tebal
Karena oven terlalu besar apinya, panic terlalu banyak diolesi minyak terlalu lama dibakar dan terlampau banyak garam.
d. Batat atau berat
Karena suhu tidak tetap waktu, adonan sedang naok ragi mati karena terlalu panas airnya, kurang diuleni, kurang lama naik, bahan-bahan kurang tercampur baik, tepung jelek.
e. Lembab
Karena terlalu banyak cairan, pembakaran kurang lama dan kurang matang.
f. Bintik-bintik atau garis-garis hitam
Karena bahan-bahan yang digunakan kurang bermutu baik, ragi kurang naik, minyak dicampur dahulu dengan tepung sebelum cairannya menyebabkan tepung diselaputi dengan minyak sebelum tercampur dengan air.
g. Bentuk yang kurang baik
Karena tidak dibentuk dengan baik, tidak sesuai dengan besar panic, waktu naik terlalu lama, tidak naik sepenuhnya di oven, kurang terigu dan kurang di uleni.
h. Kasar
Karena suhu oven terlalu tinggi, terlalu lama dinaikkan, terlalu besar panic rotinya dan kurang di uleni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar