BERSABARLAH DALAM HIJRAH
Ketika kau memutuskan untuk hijrah, bersiaplah menghadapi babak baru hidup ini. Ketika akhirnya kau berubah, bersiaplah menghadapi aneka kejutan disetiap episode hidupmu. Tidak semua orang akan memuji, namun sebaliknya pasti ada banyak orang pula yang mengkritisi atau bahkan mencaci. Tidak semua orang akan suka, namun pasti banyak juga yang tak suka bahkan bisa berasumsi hingga timbul duga dan prasangka.
Ya, begitulah. Tidak semua orang suka akan adanya perubahan. Tidak semua orang bisa membenarkan akan perubahan yang kita yakini itu benar.
Ketika awal pertama kali kita memutuskan untuk berhijrah, yakni berubah dari yang tadinya berhijab karena ikutan tren, lalu kini berganti dengan berhijab syar'i, maka saat itulah awal keimanan kita diuji. Beragam peristiwa tak mengenakan mungkin akan kita alami. Entah itu larangan dari orang tua, gunjingan dari masyarakat sekitar, atau bahkan kita dijauhi oleh teman - teman dekat kita sendiri.
Berhijab syari tidaklah semudah yang kita bayangkan. Berhijab syari memang tidak semulus jalan trotoar. Namun, disinilah Allah SWT menguji kesungguhan kita. Maka, janganlah goyah. Tetaplah istiqomah. Fokuskan diri untuk belajar mencintai-nya. Percayalah dia akan menolong hamba - hamba-nya yang bersabar.
Ukhty ....
meski banyak yang mengejekmu kampungan,
pakaianmu tak ikuti zaman,
penampilanmu ketuaan,
wajahmu menjadi tak memikat perhatian,
maka, pecahkan pandangan itu dengan senyuman..
Bersabarlah, ...
percayalah, ....
Ada Allah SWT yang memandangmu berlian..
Ada Allah SWT yang memberimu kemulian..
Ketika awal pertama kali kita memutuskan untuk berhijrah, yakni berubah dari yang tadinya berhijab karena ikutan tren, lalu kini berganti dengan berhijab syar'i, maka saat itulah awal keimanan kita diuji. Beragam peristiwa tak mengenakan mungkin akan kita alami. Entah itu larangan dari orang tua, gunjingan dari masyarakat sekitar, atau bahkan kita dijauhi oleh teman - teman dekat kita sendiri.
Berhijab syari tidaklah semudah yang kita bayangkan. Berhijab syari memang tidak semulus jalan trotoar. Namun, disinilah Allah SWT menguji kesungguhan kita. Maka, janganlah goyah. Tetaplah istiqomah. Fokuskan diri untuk belajar mencintai-nya. Percayalah dia akan menolong hamba - hamba-nya yang bersabar.
Ukhty ....
meski banyak yang mengejekmu kampungan,
pakaianmu tak ikuti zaman,
penampilanmu ketuaan,
wajahmu menjadi tak memikat perhatian,
maka, pecahkan pandangan itu dengan senyuman..
Bersabarlah, ...
percayalah, ....
Ada Allah SWT yang memandangmu berlian..
Ada Allah SWT yang memberimu kemulian..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar