GAYA
A.Pengertian gaya
Gaya merupakan Sesuatu kekuatan yang dapat mengakibatkan benda mengalami perubahan.
Perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh gaya pada benda antara lain :
- Perubahan bentuk
- Perubahan arah gerak
- Perubahan gerak/kecepatan , (Perubahan lambat menjadi cepat,Perubahan cepat menjadi lambat)
- Perubahan keadaan, (Benda diam menjadi bergerak,Benda bergerak menjadi diam)
B.Gaya sentuh dan gaya tak sentuh
- Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi karena gaya langsung bersentuhan dengan benda. Contoh : gaya otot, gaya pegas, gaya gesekan.
- Gaya tak sentuh, adalah gaya yang terjadi jika gaya tidak bersentuhan dengan bunda. Contoh : gaya magnet, gaya gravitasi, gaya listrik (statis).
- Gaya dapat diukur dengan menggunakan Neraca Pegas.
- Satuan gaya :
- Dalam sistem MKS/SI : Newton (N)
- Dalam sistem GGS : dyne
- Satuan yang lain : kilogram force (kgf), gram force (gf)
Gaya
1 m = 1 kg m/s2
1 dyne =1 g m/s
1 kgf = 9,8 N
1 kgf = 9,8.105 dyne
1 gf = 980 dyne
1 kg m/s2 = 1000g.100 cm/s2 = 100.000 gcm/s2
1 N = 100.000 g cm/s2 = 105 dyne
- Gaya merupakan besaran yang dapat diukur dan memiliki arah, maka gaya termasuk besaran vector.
- Gaya digambarkan dengan menggunakan diagram yang berbentuk sebuah anak gaya, misalnya :
NOMOR | CONTOH | GAMBAR |
1. | f1 = 5 N ke kanan | → f1 |
2. | f2 = 10 N ke kiri | ← f2 |
C. Resultan Gaya (Paduan gaya)
a. Dua/lebih gaya yang bekerja pada benda. Segaris kerja dan searah. Resultannya adalah jumlah gaya-gaya tersebut.
CONTOH | GAMBAR | RESULTAN |
f1 = 5 N ke kanan | → f1 | R = f1 + f2 + f3 = 5 N + 10 N + 15 N = 30 N |
f2 = 10 N ke kiri | ← f2 | |
f3 = 15 N ke kanan | → f3 |
b. Dua/lebih gaya bekerja pada benda yang bergaris kerjadan berlawanan arah. Resultannnya adalah selisih dari gaya-gaya tersebut.
CONTOH | GAMBAR | RESULTAN |
f1 = 5 N ke kanan | → f1 | R = (f1 + f2 )- f3 = (5 N + 10 N) – 7 N = 15 N – 7 N = 8 N |
f2 = 10 N ke kanan | → f2 | |
f3 = 7 N ke kiri | ← f3 |
Arah resultannya mengikuti gaya yang lebih besar/lebih. Gaya bekerja pada benda yang ke kanan
c. Besar/lebih, gaya bekerja pada benda yang segaris kerja. Berlawanan arah dan besar yang sama. Maka resultannya nol (0).Gaya tersebut dalam keadaan seimbang, jadi benda tidak mengalami perubahan gerak/keadaan.
CONTOH | GAMBAR | RESULTAN |
f1 = 5 N ke kanan | → f1 | R = (f1 + f2 )- f3 = (5 N + 10 N) – 15 N = 15 N – 15 N = 0 N |
f2 = 10 N ke kanan | → f2 | |
f3 = 15 N ke kiri | ← f3 |
GAYA GESEKAN
Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang bergesekan dan arahnya berlawanan denga arah benda.
Besar gaya gesekan tergantung pada kerapan/kehalusan permukaan benda makin besar permukaan gaya gesekan makin besar.
Contoh gaya gesekan yang menguntungkan :
- Ban kendaraan dibuat berigi agar gaya gesekan dengan jalan lebih besar sehingga kendaraan tidak selip.
- Gerakan pada rem dapat memperlambat kendaraan.
- Gerakan telapak kaki/alas kaki dengan lantai/jalan sehingga kita tidak terpeleset.
- Gerakan ampril dengan kayu, sehingga permukaan kayu menjadi halus.
a. Gesekan ban di jalan, menyebabkan ban tetap aus.
b. Gesekan pada mesin, sehingga alat-alat mesin menjadi aus.
c. Gesekan pada rem, sehingga karet/kampas rem menjadi tipis.
Gaya gesekan dapat dikurangi dengan cara :
a. Memberi pelumas
b. Menggunakan peluru pada laker
c. Memberi roda-roda pada benda berat
BERAT DAN MASA BENDA
- Berat benda besarnya gaya tarik bumi (gravitasi) yang bekerja pada benda
- Masa benda banyaknya materi yang terkandung pada benda.
Perbedaan antara berat dan massa
Mengenai Alat | Berat | Massa |
Gravitasi | Dipengaruhi gravitasi | Tidak |
Nilai | Berubah-rubah tergantung tempatnya | Selalu tetap dimanapun berada |
Alat Ukur | Neraca pegas | Neraca dengan anak timbangannya |
Besaran | Vektor | Skalar |
Satuan SI/MKS | Newton | Kg |
/cgs | Dyne | Gram |
√ Hubungan antara berat, massa dan gravitasi
Rumus :
W = m x g
Keterangan
m = massa benda : kg.g
g = percepatan gravitasi : N/kg (m/s2), dyne/g (cm/s2)
W = bera benda : N, dyne
√ Berat jenis adalah perbandingan antara berat benda dengan volume.
Rumus s = W/V atau s = p x g
p = massa jenis : kg/m3, g/cm3
g = percepatan gravitasi : m/s2 (N/kg), cm/s2 (dyne/g)
V = volume benda : m3,cm3
W = berat benda : N,dyne
s = berat jenis benda : N/m3, dyne/cm3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar