Kamis, 18 Mei 2023

Bacalah Ayat Kursi sebelum tidur

 

Dari Hurairah r.a berkata, "Rasulullah SAW menyuruh saya untuk menjaga harta zakat pada bulan Ramadhan. Tiba-tiba datanglah sesosok makhluk, lalu ia mengambil makanan (tanpa meminta izin). Kemudian aku memegangnya dan bersumpah atas nama Allah SWT, bahwa saya akan menyerahkannya kepada Rasulullah SAW. Dia berkata, 'Sesungguhnya saya sangat membutuhkan makanan ini dan saya mempunyai keluarga, selain itu saat ini saya benar-benar sangat membutuhkan'. Saya pun melepaskannya dan pada pagi harinya Rasulullah SAW berkata kepada saya, 'Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan tawananmu tadi malam ?' Saya menjawab, 'Wahai Rasulullah, ia mengatakan tentang kebutuhannya yang sangat mendesak, dan bahwa dia mempunyai keluarga. Karenannya saya merasa iba dan kasihan kepadanya, lalu kulepaskan ia. Beliau SAW berkata, Makhluk itu telah mendustaimu. Dia akan kembali lagi'. Saya pun mengetahui bahwa dia akan kembali, karena Rasulullah SAW telah mengatakan bahwa dia akan kembali.

Pada malam berikutnya, Abu Hurairah mengintainya lagi, diapun datang lagi mencuri makanan. Kemudian Abu Hurairah menangkapnya dan berniat untuk menyerahkannya kepada Rasulullah SAW. Dia berkata, ‘Lepaskanlah saya, saya dalam keadaan membutuhkan, sedangkan saya mempunyai keluarga. Saya berjanji tidak akan kembali lagi’. Abu Hurairah pun merasa iba dan kasihan kepadannya hingga ia pun melepaskannya.

Pada pagi harinya, Rasulullah SAW berkata kepada Abu Hurairah, ‘Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan tawananmu tadi malam ? ‘ Abu Hurairah menjawab, bahwa ia mengadukan kebutuhannya yang sangat mendesak dan dia mempunyai keluarga. Karenanya saya merasa iba dan kasihan kepadanya , sehingga saya melepaskannya’.

Beliau berkata, “Sesungguhnya dia telah mendustaimu. Dia akan kembali lagi”.
Malam harinya yang merupakan malam ketiga kalinya, dia datang kembali dan mencuri makanan kembali. Kali ini Abu Hurairah tidak akan melepaskannya kembali dan ia akan diserahkan kepada Rasulullah SAW sebab dia sudah berjanji tidak akan datang kembali, tapi ternyata dia kembali datang. Kali ini dia berkata, ‘Lepaskanlah saya, saya akan mengajarkan kepadamu kalimat (do’a), semoga Allah memberikan manfaat untuk kalimat ini’.

Abu Hurairah pun menanyakan tentang doa itu, Dia berkata,”Jika kamu berbaring dikasur, bacalah ayat kursi. Sebab dengan begitu, Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi harinya”. Maka Abu Hurairahpun melepaskannya.

Pagi harinya, Rasulullah bertanya kembali kepada Abu Hurairah tentang apa yang dilakukan tawanannya tadi malam. Abu Hurairah menjelaskan, ‘bahwa ia telah mengajari sebuah do’a yang bisa mendatangkan manfaat bagi saya’. Beliau SAW bertanya, ‘Do’a apa itu ?’ Abu Hurairah menjawab, bahwa ia mengatakan kepada saya,’ Jika kamu berbaring (tidur) dikasur, bacalah ayat kursi secara lengkap, dia juga mengatakan bahwa Allah akan memelihara saya dan setan tidak akan mendekati saya hingga pagi harinya’. – Sedangkan para sahabat r.a adalah orang-orang yang antusias untuk melakukan amal kebaikan.

Maka Nabi Muhammad SAW bersabda, “Makhluk itu telah berkata benar kepadamu, padahal sebenarnya ia adalah pendusta. Wahai Abi Hurairah, tahukah kamu siapa yang kamu ajak bicara sejak tiga hari yang lalu itu?”, ‘Tidak’. Beliau berkata, ‘ia adalah setan (Jin Kafir)’*
(HR. Bukhari dengan ta’liq)
*Ibid. (4/487), (6/335), (9/55-Fathul Bari) disertai dengan komentar yang sangat akurat terhadap hadits ini.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar